Senin, Februari 07, 2011

saaty bertanya


Umur seperti sepiring nasi
Sesuap demi sesuap terkunyah di lidah zaman
Larut ditelan kerongkongan kehidupan
Hingga ia habis tak tersisa

Usia bagaikan secangkir kopi
Seteguk demi seteguk terseruput di bibir waktu
Hanyut diserap perut kesibukan semu
Sampai akhirnya kikis tak berbekas

Apa yang kita perbuat di hari ini
Akan selalu menjadi masa lalu di esok hari
Setiap detik berlalu mencecer kisah kenangan
Setiap detik terlepas memangkas jarak kematian

Dan ketika saat itu tiba
Dengan wajah yang mana ia akan menjemput kita
Wajah indahnya atau wajah bengisnya
Saatnya bertanya pada diri sendiri
“Apa yang telah kita perbuat di hari ini dan kemarin-kemarin ?”
Hanya kita yang tahu jawabanya

Rudi Setiawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

daftar isi